Non-fungible Token (NFT) pertama kali muncul secara “resmi” di tahun 2017 ketika game CryptoKitties sukses menjual NFT dan langsung mendapatkan perhatian publik. Sekarang sudah gak bisa dipungkiri lagi, NFT menjadi salah satu “barang” yang sangat populer di tahun 2022. Apalagi adanya fenomena Ghozali Everyday di Indonesia yang sukses mendapatkan 1,5 miliar rupiah setelah menjual foto selfie-nya di NFT membuat nama NFT semakin melejit di Indonesia.
Baca Juga: Memulai Terjun ke Bitcoin: Trading atau Mining?
Lalu apakah foto selfie dari Ghozali sudah menjadi produk NFT yang termahal? Ternyata belum. Bak peribahasa, di atas langit masih ada langit. Ternyata ada NFT yang berhasil terjual dengan harga fantastis atau mencatatkan penghasilan total yang fantastis. Apa saja? Simak 4 “barang” NFT termahal di dunia berikut ini.
1Pak The Merge, 1,3 triliun rupiah
Tidak jelas, apakah Pak ini merupakan sekumpulan orang atau hanya 1 orang. Hal yang pasti adalah Pak ini memegang rekor penjualan NFT termahal di dunia yaitu 91 juta dolar atau sekitar 1,3 triliun rupiah. Pak membuat sebuah NFT dengan nama Merge atau bisa disebut The Merge di platform Nifty Gateway. The Merge ini menjual gambar lingkaran yang akan muncul ketika kita sukses membeli NFT. Lingkaran akan semakin besar jika kita membeli banyak token The Merge. Selama 2 hari, terjual 312,686 lingkaran!
2Everydays Beeple, 1 triliun rupiah
Entah apakah Ghozali Everyday ini terinspirasi dari Beeple ketika membuat selfie dan menjualnya di NFT. Karena Beeple membuat karya desain grafis sejak tahun 2007 setiap hari selama 5000 hari kemudian menjualnya di NFT di bulan Maret 2021. Sebelum menjualnya di NFT, karya Beeple ini pernah laku hanya 100 dolar. Sekarang, karya Beeple dengan nama Everydays: the Frist 5000 Days terjual total 69 juta dolar atau sekitar hampir 1 triliun rupiah!
3Clock, 700 miliar rupiah
Ketika Julian Assange, pendiri WikiLeaks ditangkap di bulan April 2019, banyak yang menganggap bahwa ditangkapnya Julian Assange merupakan preseden buruk terhadap freedom of speech. Pak (lagi-lagi) kemudian membuat sebuah NFT yang berisi jumlah hari Julian Assange dipenjara bernama Clock.
Pertama kali muncul akhir tahun 2019, pada tanggal 9 Februari 2022 AssangeDAO sebuah organisasi pembela Julian Assange secara resmi membeli Clock dengan mahar 52 juta dolar. AssangeDAO sendiri berisikan 10ribu orang pembeli Julian Assange dan berhasil mengumpulkan uang untuk membelanya.
And @AssangeDAO acquires Clock for 16593 ETH.
100% will go to Wau Holland Foundation that supports Julian Assange’s defence. pic.twitter.com/SBqGZQ3qiR
— Pak (@muratpak) February 9, 2022
4Beeple HUMAN ONE, 400 miliar rupiah
Beeple (lagi-lagi) berhasil menjual karya hybrid HUMAN ONE yaitu gabungan antara patung fisik dan digital dengan harga 28 juta dolar atau sekitar 400 miliar rupiah. HUMAN ONE adalah karya dari Beeple berupa patung manusia “astronot” yang berjalan dengan background yang berubah-ubah. Hal paling menarik dari HUMAN ONE ini adalah background dari patung hybrid ini bisa berubah-ubah dan tidak akan berhenti selamanya.
Apakah sampeyan termasuk yang tertarik dengan NFT? Atau jangan-jangan sudah punya “barang” di NFT?
