Kurang lebih sudah hampir 90 hari sejak ditetapkannya status darurat Covid-19 di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tampaknya kasus penyebaran C,ovid-19 di Indonesia tak kunjung menunjukkan penurunan. Justru malah terjadi rekor lonjakan kasus baru dalam satu hari yang mencapai 972 kasus.
Mendengarnya saja langsung membuat saya bergidik. Apa lagi lonjakan kasus baru tersebut terjadi jelang perayaan Idulfitri, di mana ini adalah momen banyak orang di Indonesia merayakan suka cita menyambung tali silaturahmi dengan sanak family yang berarti banyak orang akan memaksakan diri untuk dapat bertemu satu sama lain. Seperti yang saya kutip dari halodoc, aktivitas seperti ini merupakan salah satu faktor risiko infeksi coronavirus.
Nah, pada posting kali ini saya ingin berbagi kepada sampeyan semua sedikit tips dan trik untuk tetap bisa merayakan suka cita lebaran tanpa harus tertular atau menularkan Covid-19 ke keluarga tercinta dengan memanfaatkan teknologi. Hal-hal yang dapat sampeyan lakukan untuk merayakan Idulfitri dengan memanfaatkan teknologi tersebut antara lain,
Manfaatkan Layanan Video Call dan Video Call Conference untuk Silaturahmi
Hal yang paling mendasar dalam perayaan Idulfitri adalah menjalin tali silaturahmi dan saling maaf memaafkan. Bagi sebagian besar dari masyarakat Indonesia, silaturahmi artinya harus berkunjung dan tatap muka yang mana aktivitas ini merupakan aktivitas yang memiliki risiko cukup besar dalam penularan Covid-19. Ingat, Covid-19 dapat menyebar dan ditularkan dengan mudah antar manusia melalui droplet atau titik air berisi coronavirus dari batuk dan bersin.
Jadi tidak bisa kumpul-kumpul dan halal bi halal dulu dong? Jawabnya ya! Tapi tidak perlu khawatir. Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan kita untuk melakukan silaturahmi tanpa kehadiran langsung kita dalam satu lokasi. Caranya adalah dengan memanfaatkan layanan Video Call dan Video Call Conference.
Saat ini tersedia cukup banyak layanan Video Call dan Video Call Conference yang dapat digunakan serta beberapa di antaranya dapat kita gunakan tanpa harus membayar alias GRATIS. Misalnya, kita dapat menggunakan fitur Video Call dari WhatsApp atau Telegram untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
Jika sampeyan ingin ingin berkumpul dengan keluarga besar, sampeyan bisa buat semacam “Halal bi Halal 3.0” dengan memanfaatkan layanan Video Call Conference, misal pakai Zoom atau Google Meet. Dari kedua aplikasi, saya lebih menyarankan menggunakan Google Meet karena memberikan bicara lebih Panjang yakni 60 menit, sedangkan Zoom hanya 40 menit dalam satu sesi panggilan untuk akun gratisan pada kedua layanan tersebut.
Pulang Kampung Online dengan Google Earth
Hal yang paling dirindukan saat Idulfitri tiba adalah mudik atau pulang kampung, bertemu keluarga di kampung halaman bagi para perantau. Sayangnya masa pandemi ini tidak memperbolehkan para perantau meninggalkan kota perantauan terlebih jika kota tersebut merupakan kota yang masuk dalam zona merah virus korona.
Sebagai solusi pengobat rindu masa kecil dikampung halaman, sampeyan bisa memanfaatkan fitur citra 3D dari Google Earth yang menyajikan visual sebuah lokasi di bumi dalam citra 3D yang dikompilasi dalam sebuah aplikasi virtual yang dapat sampeyan akses. Saat ini koleksi citra 3D Google Earth cakupannya sudah sangat luas dan cukup up to date. Hampir seluruh daerah di pelosok Indonesia sudah tersedia dan diakses melalui Google Earth terlebih daerah-daerah di pulau Jawa.
Meskipun nuansanya tidak sama dengan ketika sampeyan benar-benar mudik atau pulang kampung, setidaknya dengan menggunakan Google Earth ini sampeyan dapat “jalan-jalan virtual” di kampung halaman sampeyan dan sedikit bernostalgia di sana. Apalagi jika sampeyan kombinasikan ativitas jelajah kampung halaman virtual ini dengan video call dengan keluarga di sana. Sampeyan bisa jalan-jalan sambal menanyakan kabar terkini di sana.
Kirim Amplop THR Lebaran dengan e-Wallet dan e-Banking
Momen yang paling ditunggu saat lebaran tiba adalah bagi-bagi amplop THR atau ada yang menyebut bagi-bagi Angpao. Tua muda suka cita menantikan kehadirannya.
Nah dalam kondisi pembatasan sosial yang tidak memungkinkan bertemu dan tatap muka langsung, momen bagi-bagi amplop THR masih dapat kita lakukukan dengan memanfaatkan keberadaan e-Wallet dan e-Banking. Saya tidak perlu sebutkan satu-satu layanannya. Saya yakin sampeyan yang baca postingan ini sudah memiliki dan menggunakan salah satu atau salah dua layanan e-Wallet dan e-Banking yang ada.
Jika sebelumnya kita harus menyediakan amplop dan diisi dengan uang baru, sekarang sampeyan tidak perlu repot. Cukup daftar layanan e-Wallet dan e-Banking kemudian minta ID atau no rekening e-Wallet keluarga, saudara atau teman dekat sampeyan terus kirim uang sesuai nominal. Tidak perlu waktu lama, beberapa detik kemudian “amplop THR” sampeyan sudah terkirim dan diterima dengan baik oleh kerabat sampeyan.
Yang menarik, beberapa penyedia layanan e-Wallet dan e-Banking juga menyediakan fitur kartu ucapan yang kreatif dan menarik yang bisa sampeyan pilih saat mengirimkan amplopan THR. Hal ini akan membuat aktivitas bagi-bagi amplop THR tetap meriah dan menyenangkan pastinya.
Bagikan Parcel dan Bingkisan dengan Belanja Online
Salah satu tradisi dalam merayakan lebaran adalah berbagi kebahagiaan dengan memberikan sebuah pemberian kepada orang tercinta saat momen silaturahmi atau unjung-unjung. Beberapa daiantara kita mengenal aktivitas ini dengan nama bagi-bagi binkisan atau parcel.
Dalam kondisi pandemi seperti ini yang mana pemberlakuan aktivitas sosial diberlakukan pada beberapa pasar dan pusat perbelanjaan seperti pembetasan jam buka tutup menjadikan aktivitas belanja untuk mempersiapkan bingkisan dan parcel tidak senyaman sebelumnya. Belum lagi ancaman resiko tertular Covid-19 juga cukup besar ketika berbelanja.
Nah sebenarnya ada solusi mudah dan aman untuk tetap dapat melakukan aktivitas bagi-bagi bingkisan dan parcel lebaran yakni dengan memanfaatkan keberadaan Online Marketplace untuk belanja online barang-barang yang akan dibagikan. Ada cukup banyak marketplace di Indonesia yang memiliki koleksi barang kebutuhan cukup lengkap. Bahkan tidak jarang beberapa marketplace memberikan beragam promo menarik jelang lebaran yang bisa sampeyan gunakan untuk lebih berhemat. Sampeyan juga bisa menghemat waktu karena tidak perlu bingun mengantarkan barang karena pengiriman langsung bisa kita set sesuai alamat penerima parcel.
Selain barang-barang kebutuhan rumah tangga, sampeyan juga bisa mengirimkan dan makanan seperti rendang, opor ayam, ketupat, kue putri salju, nastar dan lain sebagainya dengan memanfaatkan layanan pesan antar makanan yang ada. Tinggal pesan kue dan kudapan yang sampeyan bisa langsung diantar ke tujuan bahkan tidak perlu nunggu lama, banyak layanan pesan antar makanan yang menyediakan layanan antar same day alias tidak sampai satu hari sampai.
Sebenarnya masih banyak aktivitas lebearan yang bisa tetap dilakukan selama pandemi Covid-19 berlangsung yang mengharuskan kita membatasi aktivitas sosial dengan memanfaatkan teknologi, seperti bermain game online favorit bersama saudara atau teman dekat sampeyan.
Lantas jika sampeyan masih merasa kurang sip atau kurang mantap kalau silaturahmi, maaf-maafan dan Halal bi Halal saat lebaran tidak tatap muka. Iya sih, sampeyan tidak sepenuhnya salah. Tetapi demi kemaslahatan Bersama mungkin tidak ada salahnya di lebaran tahun ini kita menahan diri sedikit dan coba buat Silaturahmi 3.0 atau Halal bi Halal 3.0 agar tidak tertular dan menularkan virus korona ke orang terdekat kita. Risikonya tidak sebanding jika harus memaksakan diri untuk tetap bertemu dan tatap muka. Oke mungkin itu tadi sedikit tips dan trik bagaimana tetap bisa merayakan lebaran di tengah pandemic Covid-19 dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang bisa saya bagikan. Kalau sampeyan ada tips dan trik yang lain, silahkan bagikan di kolom komentar!