Cara Mengelola Absensi Karyawan Dengan Aplikasi Absensi Online Selama WFH

43
aplikasi absensi online talenta

Belum juga berakhirnya pandemic corona, memaksa banyak orang melakukan self quarantine di rumah masing-masing. Bagi perusahaan, penggunaan aplikasi absensi online menjadi satu-satunya solusi ketika pemerintah menerapkan kebijakan Work From Home (WFH).

Bagi perusahaan yang sebelumnya belum pernah menerapkan Work From Home atau bekerja dari rumah, ini merupakan kondisi “the new normal”. Artinya selain menjadi sebuah tantangan, mereka juga perlu beradaptasi dengan situasi yang tidak biasa namun disisi lain mereka tetap harus mempertahankan roda bisnis mereka.

Baca Juga: 4 Item yang Harus Dimiliki untuk Memulai Smart Home

Aplikasi absensi dengan teknologi cloud (cloud computing) sebenarnya sangat membantu mengelola absensi karyawan terutama bagi perusahaan yang belum pernah menerapkan WFH. Fungsi utama aplikasi ini menyimpan sekaligus mengolah data karyawan. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan bagi Human Resource (HR) dalam mengelola absensi termasuk penghitungan gaji karena lebih hemat waktu dan juga tenaga.

Nah, jika Sampeyan mengalami kesulitan mengantisipasi ketika muncul masalah saat mengelola absensi karyawan secara online, begini tips yang perlu diperhatikan. 

Tentukan Jam Mulai Bekerja

Pastikan Sampeyan sudah menentukan jam mulai bekerja. Berikutnya persiapkan berbagai hal yang akan dilakukan esok hari di hari sebelumnya. Hal ini penting supaya semua aktivitas pekerjaan dilanjutkan dengan lebih siap. Yang perlu digarisbawahi, tetapkan jam mulai bekerja sesuai kemampuan Sampeyan.

Tentukan Berapa Jam Waktu Bekerja

Satu hal krusial untuk tetap mempertahankan berapa total jam kerja per-hari. Minimal harus mendekati total jam kerja di kantor. Berdasarkan UU Ketenagakerjaan Indonesia, normalnya jam kerja adalah 8 jam per-hari. Ikuti ketentuan tersebut supaya Sampeyan masih punya waktu untuk melakukan aktivitas lain diluar pekerjaan kantor.

Tentukan Jam Istirahat

Dalam dunia kerja, penerapan “all work and no play” sebenarnya bukan sistem yang bagus, bahkan ketika kondisi work from home sekalipun. Kadang istirahat atau break dinilai sebagai rutinitas yang membuang waktu, meskipun kadang faktanya adalah sebaliknya.

Pada prinsipnya karyawan membutuhkan suntikan motivasi serta kemampuan yang ideal untuk mengembalikan performanya dalam bekerja. Dengan demikian antara bekerja dan beristirahat harus balance. Jika sudah ada keseimbangan, karyawan kembali punya semangat dalam bekerja dengan pikiran yang lebih fresh.

Tentukan Jam Berhenti Bekerja

Dalam setiap harinya ada kemungkinan tugas yang wajib Sampeyan selesaikan tidak kecil. Bahkan mungkin hal biasa jika tugas tersebut membutuhkan waktu lebih lama dibanding jam kerja normal yang sudah ditentukan. Karena itu biasakan mengukur cepatnya satu tugas dan sebisa mungkin memprioritaskan pekerjaan yang mudah terlebih dulu. 

Kendati demikian, jika kondisi tidak sesuai dengan yang Sampeyan prediksi, tetapkan jam berapa Sampeyan harus berhenti serta jam berapa esok harus melanjutkan pekerjaan. 

Gunakan Aplikasi Absensi untuk Time Tracking

Work from home memang menjadi tantangan yang harus dihadapi banyak orang ditengah wabah Covid-19 seperti saat ini. Bagi yang belum terbiasa mungkin terasa mudah membuat jadwal namun tidak demikian ketika harus mengikutinya.

Sejalan dengan kemajuan teknologi, saat ini cukup banyak aplikasi penghitung waktu atau time tracking yang berfungsi membantu Sampeyan untuk tetap menjalankan aktivitas sesuai dengan jadwal. Sistem kerjanya, software ini akan memberitahu berapa banyak waktu yang Sampeyan habiskan saat bekerja dan juga membuat jadwal harian termasuk aktivitas di rumah. Disamping itu, untuk mempermudah karyawan melakukan absensi ditengah kebijakan work from home, Sampeyan juga wajib menggunakan aplikasi absensi karyawan online. Talenta dengan fitur baru Live Attendance memungkinkan bagi setiap karyawan melakukan absensi dari rumah tanpa perlu menggunakan fingerprint maupun time cards. Aplikasi absensi Talenta berbasis cloud sehingga dapat diintegrasikan dengan sistem lain termasuk penghitungan gaji karyawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini