Pada awalnya saya adalah orang yang menganggap bahwa memiliki asuransi adalah opsi kesekian dalam daftar keinginan hidup saya. Bahkan lebih ekstrimnya, saya tidak berfikir bahwa memiliki asuransi entah itu asuransi kesehatan atau asuransi jiwa merupakan sebuah keharusan. Namun, seiring berjalannya waktu, pola pikir saya tersebut berubah. Saya mulai berfikir bahwa saya harus punya asuransi baik asuransi jiwa, kesehatan atau bahkan asuransi untuk aset yang saya miliki.
Kok bisa berubah pikiran? Kenapa?
Nah, di postingan kali ini saya ingin sedikit berbagi kepada sampeyan semua tentang apa penyebab sehingga saya yang awalnya tidak memprioritaskan kepemilikan asuransi menjadi berfikir bahwa asuransi itu penting.
Terlepas masih ada pemikiran bahwa asuransi haram, dekat dengan riba dan lain sebagainya yang sering kita dengar, postingan kali ini murni hanya cerita bagaimana saya mencoba berfikir realistis tentang satu hal. Bukan ranah saya dan saya tidak cukup pengetahuan untuk membahas asuransi dari sisi religi dalam hal ini hukum islam sesuai dengan kepercayaan yang saya anut. Dasar keyakinan saya untuk menggunakan asuransi adalah dari keputusan atau fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan asuransi. Mengenai hal ini, silahkan sampeyan googling atau cari informasinya di web MUI.
Baca Juga: Mulai Bosan dengan Ibukota? Yuk Beli Rumah Masa Tua di 2 Kota Ini!
Kembali ke bagaimana saya bisa berubah pikiran tentang pentingnya asuransi. Hal mendasar yang membuat saya mengubah pikiran akan asuransi ini adalah “saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.” Loh bukannya semuanya bisa direncanakan dari sekarang? Memang, tapi jujur menjadi pribadi yang disiplin dengan setiap perencanan baik dalam hidup merupakan hal yang sulit, saya rasa. Bahkan untuk beberapa hal, apa yang sudah kita rencanakan dengan baik dan matang saja bisa jadi akan tidak berjalan dengan baik dan di luar kuasa kita.
Kita bisa merencanakan banyak hal baik, tetapi hal buruk bisa datang tanpa direncakan
Banyak hal yang tidak terduga bisa saja terjadi dalam perjalanan hidup kita dan mengasuransikan diri atau aset kita adalah salah satu upaya untuk berjaga-jaga dan persiapan ketika hal buruk terjadi pada diri kita atau orang terkasih. Hal tidak terduga yang menurut saya sulit sekali dipesiapkan dan cenderung mengkagetkan adalah hal yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan diri.
Jika sudah berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan diri, hal ini tampaknya menjadi hal besar berikutnya yang juga cukup besar membuat saya berubah pikiran. Pengalaman melihat sendiri bagaimana perjuangan keluarga saya ketika ada anggota keluarga yang sakit berat, bagaimana repotnya, bagaimana harus memenuhi kebutuhan finansial untuk berobat hingga nasib keluarga setelah ditinggalkan lantaran proses pengobatan yang tidak murah itu tidak berhasil membuat saya belajar bahwa mempersiapkan semuanya sejak sekarang.
Mati itu pasti, tapi kepastian apa yang kita beri untuk keluarga yang kita tinggalkan?
Upaya mempersiapkan diri yang bisa dilakukan dan sekaligus jadi latihan membiasakan disiplin mempersiapkan diri dari hal buruk yang mungkin akan terjadi adalah dengan memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Bahkan saya pikir asuransi adalah solusi “instant” atau cepat atas hal buruk yang bisa terjadi kapan saja. Kenapa saya bilang instan? Karena ketika hal buruk terjadi kita bisa segera mendapatkan solusinya tanpa khawatir jika persiapan kita dalam hal ini tabungan uang kita belum banyak karena ketika premi asuransi pertama dibayarkan, kita sudah mendapatkan kepastian jaminan sejumlah uang dan fasilitas sesuai kesepakatan.
Jadi itu dulu sedikit share saya terkait bagaimana saya yang awalnya menganggap asuransi itu tidak penting menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki. Dan kalau boleh saya simpulkan, asuransi ini adalah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mulai disiplin mempersiapkan diri pada hal buruk yang mungkin akan terjadi di masa akan datang. Bukan satu-satunya sih, tapi jujur untuk orang seperti saya yang dilahirkan tidak seperti Bruce Wayne, punya asuransi itu penting!
Dengan ikut asuransi apa saja disiplin kita di latih dengan kekuatan kemauan dan kegigihan. Pilihlah asuransi yang tidak memaksa tapi mengajak untuk berlatih disiplin super .
Ya betul sekali. Jika ditanya 10 orang pasti 7 orang nya akan menjawab asuransi itu penting. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, dan masih banyak lagi asuransi lainnya. Tinggal dipilih saja, kebutuhan proteksi yang paling urgent nya yang mana, itu dulu didahulukan. Karena jika mau semua juga mgkn terkendala di pembayaran premi nya nanti.