Mencoba Jasa Jual Beli Follower Twitter

157

Jual Beli Followersimg:babyfeng.com

Mungkin diantara teman-teman sudah sangat familiar dengan istilah jual beli follower Twitter. Bahkan akhir-akhir ini banyak kanal teknologi dari media besar di Indonesia memberitakan fenomena jual beli follower Twitter ini. Tidak hanya media di Indonesia. Beberapa media besar di luar sana juga santer memberitakan fenomena jual beli follower Twitter yang diduga omsetnya mencapai puluhan juta dollar.

Munculnya fenomena jual beli followers ini tidak bisa lepas dari pola pikir pengguna Twitter yang menganggap kesuksesan atau keseleban seorang pengguna Twitter diukur dari berapa jumlah followers. Semakin banyak followers Twitter mereka, semakin keren dan semakin seleb. Dan bagi mereka yang punya pemikiran bisnis dan jeli melihat setiap kesempatan, fenomena ini bisa menjadi uang dengan membuat jasa jual beli Follower Twitter.

Penasaran, akhirnya beberapa hari yang lalu saya mencoba untuk membeli follower dari Jasa Jual Beli Follower yang ada. Setelah membuat sebuah akun Twitter pseudonym, akhirnya saya menemukan beberapa website yang menawarkan jasa inject atau jual beli Follower Twitter. Bahkan saya juga menemukan beberapa Thread jual beli followers di salah satu Forum terbesar di Indonesia. Hmm.. Benar saja, jika ada yang menyebut bahwa bisnis jual beli Follower Twitter ini cukup banyak digemari dan menjadi bisnis dengan prospek cerah saat ini.

Ada banyak model bagaimana sang pemberi jasa menyuntikkan follower ke akun Twitter kita. Ada yang meminta kita untuk memberikan username & password Twitter, serta ada pula yang meminta username Twitter saja. Untuk harga juga bervariasi, mulai 50 ribu untuk 1.000 follower sampai dengan ratusan ribu rupiah. Waktu yang mereka tawarkan untuk mencapai target jumlah follower yang diinginkan pun berbeda-beda berdasarkan jumlah follower yang akan disuntikkan ke akun kita.

Tanpa banyak mikir lagi, karena niatan awalnya adalah ingin coba-coba saja, saya putuskan untuk membeli 3.000 follower seharga 180 ribu untuk akun pseudonym yang saya buat dari salah satu penyedia jasa jual beli follower. Saya memilih jasa jual beli follower yang model pengisian followernya hanya membutuhkan akun Twitter saja. Kenapa saya memilih mode tersebut karena saya ingin mencoba, hanya memberikan akun Twitter benarkah bisa langsung nambah Follower? Itu saja.

Setelah melakukan pembayaran dan konfirmasi, saya sempat mikir Nothing To Lose alias ikhlas di awal lantaran sampai empat hari tidak ada tanda-tanda follower bertambah di akun Twitter pseudonym yang saya buat. Ya wes lah, tampaknya jasa jual beli follower Twitter ini HOAX. Selang beberapa hari kemudian, tiba-tiba HP yang saya gunakan diberondong notifikasi dari aplikasi Twitter. “Xxx is now following You!” ya, suntikan follower mulai masuk. Hanya dalam waktu kurang dari sejam, 3.400 follower baru masuk di akun Twitter pseudonym tersebut. Amazing!!!

Followernya asli?

Setelah dibuat tercengang karena dalam waktu kurang dari sejam ada 3.400 follower bertambah, saya mulai cek-cek seperti apa sih followernya. Dan sial, semua followernya datang dari luar Indonesia alias bule. Saya kurang cermat dan seingat saya, jasa jual beli follower yang saya gunakan tersebut tidak menyebutkan followernya dari Indonesia atau dari luar. Untuk informasi saja, beberapa jasa jual beli follower juga ada yang menyebutkan bahwa follower yang disuntikkan ke kita adalah akun asli bukan bot dan follower asal Indonesia.

Selang beberapa waktu setelah suntikan follower dilakukan, ada sesuatu yang terjadi. Follower Twitter akun pseudonym yang saya buat tersebut mulai berkurang dan terus berkurang, hingga tersisa 750 follower di satu bulan pertama. Waduhh.. saya ditipu ini. Tidak, ternyata setelah saya komplain ke penyedia jasa jual beli follower yang saya gunakan mereka mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas berkurangnya follower. Mereka menyatakan bahwa bertambah atau berkurangnya follower bergantung dari konten akun Twitter kita. Mereka hanya bertugas “mengarahkan” follower untuk follow saja. Pernyataan tersebut juga dituliskan di TOR (Term of References) di website mereka. Haduh.. Akhirnya bener-bener Nothing to Lose alias beneran ikhlas ini. hehe..

Akhirnya saya tahu dan sudah membuktikan bahwa Jasa Jual Beli Follower Twitter itu beneran ada dan terbukti bisa. Dan sampai detik ini saya masih belum habis pikir, bagaimana caranya mereka bisa membuat ribuan akun Twitter tersebut otomatis follow ke sebuah akun Twitter tertentu? Ini yang menerut saya harus dijadikan PR untuk dicari jawabannya.

Ada banyak model dan mungkin cara berbeda dari bisnis jual beli follower untuk menambahkan follower ke sebuah akun Twitter. Apa yang saya ceritakan ini hanyalah satu dari sekian banyak model jual beli follower Twitter. Dalam hati, sebenarnya saya ingin sekali mencoba beberapa model jual beli follower Twitter, utamanya yang menjanjikan followernya 100% datang dari Indonesia. Tapi… Ah sudahlah… Hehehe…

Nah, apakah sampeyan punya pengalaman dengan jasa jual beli follower Twitter? Jika ya, boleh dong berbagi dengan saya di kolom komentar. Masih penasaran nih.. 😛

36 KOMENTAR

  1. Sama dengan pengalaman mas. Malah saya beli panelnya untuk inject follower massal. Saya buat beberapa akun twitter lalu saya up. Wuihh langsung dalam beberapa menit akun saya langsung jadi 1000an. tetapi hari demi hari menyusut dan seminggu kemudian tinggan di bawah 100. Sempat protes sama penjualnya tetapi saya pikir sudahlah namanya pengalaman.

    Ini yang membuat saya semakin penasaran dengan twitter. Belakangan saya tahu proses mereka mengumpulkan follower. Jadi dengan iming2 follower gratis atau hal2 yg membuat orang penasaran akhirnya banyak korban klik link tersebut. Secara ga sadar si korban memberikan akses twitternya kepada aplikasi autofollower tsb. Sehingga akun twitter korban bisa follow,tweet, retweet otomatis. Nah kumpulan akun twitter para korban inilah yang dijual murah oleh si jasa panel autofollower.

    Kenapa follower menyusut, bukan karena konten kita ga bagus. Itu karena di awal mereka “dipaksa” untuk follow, sehingga tidak terima dan unfollow.

    Yang lebih parah ada aplikasi yang menjaring korbannya dan juga meng-hack akun mereka. Sehingga jelas follower si pembeli jasa ini tidak berkurang karena memang pemilik akunnya sudah kehilangan akses masuk ke twitternya.

    Untuk saya pribadi, saya tidak menggunakan twitter sbg ajang popularitas. Di awal saya menggunakan twitter untuk jualan online, jadi penting buat saya untuk memiliki akun twitter bukan sekedar banyak tetapi juga tertarget; terdiri dari orang-orang yang interest dengan produk kita. Jadi kalo misal jualan jilbab, berarti target follower kita wanita muslimah kan betul?

    Bermula dari pengalaman pribadi jualan online itu , saya juga membantu orang lain untuk mengoptimasi Akun twitter jualan mereka agar lebih efektif. Meskipun follower masih 200-300, mereka sudah mulai kebanjiran order.

    Konten memang penting tetapi jika akun kita benar2 teroptimasi, meskipun jarang nge-tweet follower sulit menyusut. bahkan cenderung naik.

    Jadi klo buat jualan, menurut saya jumlah follower bukan patokan, yang penting sesuai target apa nggak…

    Semoga memberi manfaat untuk teman-teman yang berjualan online melalui twitter 🙂

  2. Saya juga pernah mas, pakai jasa followers. 10rb/seribu followers, bisa dibayar pakai pulsa..
    Menurut saya, jika ada aktivitas unfollow justru itu jasa followers yang bagus. Karena akun yang memfollow kita akun aktif, bukan akun pasif. Misal kita usaha/jualan. Pastinya kita berharap iklan kita dibaca oleh akun aktif kan. Toh kalo mereka unfollow kita, itu berarti konten kita gak cocok buat mereka.
    Yang saya anehkan dari jasa yang kemarin saya pakai, yang follow saya itu kebanyakan aktif, bahkan ada yang protes kenapa akunnya bs retweet akun si jasa follow. Sepertinya si Jasa bisa ngendalikan akun twitt, tp yang punya jg bisa beraktivitas seperti biasa. Dan saya pastikan dia pakai bot, soalnya mana mungkin dalam 5 menit dia selesaikan 5rb follow hanya dengan saling rekomendasikan akun?
    Salam kenal mas Frenavit..

  3. Saya pernah coba beli, dan kasusnya sama persis, setelah sekian lama, akhirnya hilang satu persatu followernya.

    Lagi pula percuma juga follower banyak tapi bot semua, gak ada yang dengar kita berkicau.

  4. Saya mau berbagi pengalaman nih..
    Saya juga pernah iseng iseng beli followers , sebelumnya muncul di beranda twitter tentang jual beli followers..
    Dan saya juga penasaran tuh , disitu tertera nomor hp si penjual , nah terus saya sms saya bilang saya mau beli followers.. Harganya murah banget , waktu itu 1500 followers seharga 10000 , ya saya coba beli . Sebelumnya followers saya ada 375 . Setelah saya bayar langsung masuk followers nya sekitar kurang lebih 2000 followers , saat itu followers saya menjadi 2300 kurang lebh nya. Tapi tiap hari berkurang itu followers sampai pada akhirnya followers saya tinggal 1200 haha anjirrr ><

    • Terima kasih sharingnya. Hehehe.. Kasusnya sama dengan yang saya alami ya! bedanya, mbak tinggal 1200 saya tinggal 100an.. hihi…
      Sekali lagi terima kasih sudah sharing di blog ini.. 🙂

  5. wah baca dr awal sampe komen terakhir, jadi tambah pengalaman, sempat juga sih kepikiran gt 🙂

  6. klo jual beli follower sih belum pernah, cuman pernah ditawari akun twitter yg berfollower puluhan ribu, dan harganya fantastis, sekitaran puluhan juta rupiah, tapi pernah juga akun twitter ditawar orang dg seharga mobil bmw … 😀 ya gitu dech dunia twitter kita …

    oh iya, saya gak beli follower, tapi pernah menggunakan alat utk meningkatkan follower utk akun pseudo yg gk penting, dulu sampe bisa naik 5000 follower, saat ini akun tsb followernya stag di 1000 follower ^_^ untung gratis dan akunnya penting gk penting sih hehehe

  7. Wah kita sama mas saya juga ga masih mikir kok bisa followers nambah segitu banyaknya dalam waktu singkat,
    kalau ada yang tau tolong share ya 😀 hehe
    oea follow twitter saya ya mas @tanyasoery

  8. Wah ane nggak ngerti banget tentang yang satu ini…kayaknya harus banyak belajar dari pakar social media…nich, makasih sharingnya gan..makasih banyak…

  9. Setelah saya baca ternyata anda salah sasaran utk jasa penambah followers akun twitter, ada baiknya sebelum anda pesan, cek terlebih dahulu apakah dia seorang admin atau bukan, jika seorang admin tanyakan akun publiknya apa, setelah itu cek keaslian akunnya, karna ada sebagian orang yang menambah followers menggunakan aplikasi auto follow, dan itu yang dihasilkan adalah bukan followers asli ( bot) atau followers luar (bule).

    Cara yang tepat adalah pesan ke admin yang benar2 mempunyai akun publik yang besar, mereka akan menaikan followers dgn cara salprom (saling promosi) dgn akun publik lain, jadi akun anda yang dibuzz akan dipromosikan dg akun publik lain, dan itu yang follow sudah pasti orang indonesia dan aktif.

    Mungkin ini sedikit bisa menjadikan pengalaman utk kedepannya.
    Saya admin (@budie29) dari akun publik @InspiratorSuper (110.ooo+ folowers skrng) dan jika ada yang berminat jasa buzz akun twitter bisa hub saya. thx

    • Sepertinya gitu, Mas… Dan terima kasih banyak sudah berkenan ikut berbagi di blog sederhana saya ini. Salam kenal… 🙂

  10. huahahahah aku kok baru sadar kalau mereka menawarkan follower tapi tidak bertanggung jawab akan unfollowernya. HAHAHA. boleh jadi mereka pakai cara: Silakan folow akun ini, karena dia akan ada kuis berhadiah 2 milyar perbulan! Nah dnegan embel2 begitu khan akun asli akan tertarik, setelah tahu nggak ada kuis apa2, mereka unfollow deh :))

    • Huehehe.. Mas ndop ini bisa aja.. tapi kalo dipikir-pikir bisa jadi caranya memang seperti yang mas Ndop bilang.. :))

  11. Udah ga usah beli2an follower di twitter. Nyang rugi kita sendiri kalo tweet kita engga menarik perhatian follower kita. Kalo pengen banyak follower pake aja hastag #realava hahahahaha….. (just kidding)

  12. hahahaha…
    banyak aplikasi menambah follower mas bro banyak banget
    cara kerjanya sama yang mas bro ceritakan
    tetapi buat apa juga juga punya follower yang tidak bisa di ajak ngomong
    eh iya di kaskus juga banyak juga follower dan juga jual akun yang mempunyai jutaan follower soal harga gak mahal2 juga bro 😀

  13. Iya, terlalu beresiko sih kalau harus beli follower karena follower itu kan kayak angin saja, kena ini itu bisa buyar semua. Heeheee. Dan beberapa temenku di twitter seperti ada yang mengalami seperti ini. Saya kenal dari awal, tiba-tiba pas saya liat profilnya kok udah belasan ribu aja followernya. Ceknya gampang kok, liat follower terakhirnya, kalau bulenya atau gambar telornya banyak ya pasti dia beli. Pantas saja, bukannya naik malah merosot terus followernya. Yang natural aja sih.. 🙂
    Btw, akun pseudonya Mas Frenavit apa ya? 🙂

  14. saya sering dengar juga nih mas, tapi belum pernah coba..
    sempat pengen coba, tapi mengurungkan niat karena harus memberi password 😀
    anw, terimakasih sudah share pengalamannya 🙂

  15. Di blog-blog juga sudah banyak dibahas, mas tentang tools penambah follower. Ada yang nambah follower dan ada juga yang auto follow ( contohnya : twitclub.com).
    Memang sampai sekarang masih menjadi fenomena “followr banyak adalah keren”, ini sempat terjadi waktu facebook lagi booming nya di Indonesia.

    • Iya, Mas. Miris kalau lihat fenomena di Twitter yang masih mengedepankan jumlah Follower dibandingkan kualitas konten Tweet mereka..

  16. Hehehe setuju dengan MassolPanjava. Maka nya banyak sekali akun anonim di indonesia yang kebanyakan konten nya membahas kegalauan anak muda dan pada diakhir nya ada beberapa yang mengubah menjadi akun personal dan partner branding 😀

    • Betul mas, banyak banget. Ada juga yang mainnya bikin akun orang-orang famous atau nama-nama yang sering diperbincangkan orang yang belum punya official Twitter, kemudian kalau sudah followernya banyak, mulai deh dibuat promosi dll.. 🙂

  17. sip.. mas fre…

    kalau di forum kas*us pernah ngalamin beli jasa cendol tidak? itu bagaimana mas.. share pengalamannya nich 🙂

    • Wah, mas. Kebetulan aku mainan kaskus gak seberapa intens. Jadi belum punya pengalaman dengan jual beli cendol. Ma’af ya! 🙂

  18. Saya pernah coba beberapa pilihan untuk akun samaran tetapi belum pernah menggunakan yang berbayar.
    1. Aplikasi buatan dalam negeri yang perbeberapa menit bisa nambah 25 follower dan itu akun asli. Sayangnya, unfollownya juga tinggi.
    2. Menggunakan situs pihak ketiga, bisa nambah sekitar 30an orang per beberapa jam dan tingkat unfollownya juga tidak terlalu tinggi, hanya saja following kita juga sama dan bahkan lebih banyak dari follower kita karena itu otomatis. Minusnya lagi adalah akun yang join ke situs tersebut tipikalnya ada 2, orang yang akhirnya ga buka twitter lg atau orang yang jiwanya ngartis atau sudah sama-sama follow tetapi followingnya dikurangi secara berlebihan.

    Seperti kata om @nukman beberapa waktu yang lalu di twitternya bahwa follower loyal itu datang dengan sendirinya karena mereka tertarik dengan apa yang kita tweet. 🙂

    Pengalaman lagi, saya pernah follow salah satu akun orang Indonesia yang heboh tampil berani dan share foto2 syur, ternyata setelah followernya sampai ratusan ribu, akunnya diganti namanya, gubrak!!! Ternyata cuma cari sensasi 😀

    Yah begitulah masbro

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini