Jajal Ketangguhan Tablet Mini Windows 8 Milik Acer

67
Acer-Iconia-W3

Kamis kemarin (29/8) sekali lagi saya mendapatkan kesempatan untuk hadir di acara launching sebuah produk dari salah satu vendor Gadget ternama, Acer Indonesia. Pagi-pagi sekitar jam 9an saya sudah bersiap untuk meluncur ke f(X) Sudirman. Yup beberapa kali dapat undangan acara launching produknya Acer juga di tempat nongkrong anak muda gaul Jakarta ini. Hanya saja selalu beda tempat. Jika dulu saat launching smartphone Acer Liquid C1 bertempat di Prive, f(X) Lifestyle X’enter, lt 8, acara launching produk kemarin bertempat di fCone.

Acer-Iconia-W3

Lalu, produk apa sih yang dilaunching kemarin? Produk terbaru Acer yang dilaunching kemarin adalah produk tablet terbaru, tablet Acer Iconia W3. Iterasi terbaru tablet Windows 8 Acer yang hadir dalam ukuran mini, ukuran 8.1 inci. Seperti sedikit informasi produk yang ada di undangan, Iconia W3 ini merupakan tablet berukuran 8.1 inci pertama di dunia yang menggunakan sistem operasi Windows 8. Wow.. Iniliah yang membuat insting pingin memperawani menjajal atau dalam bahasa kerennya hands-on Tablet Iconia W3.

Setelah sampai di vanue dan melakukan registrasi, tanpa babibu dan juga karena acara belum dimulai, saya langsung nglunyur menuju booth yang memajang beberapa Tablet Iconia W3. Kesan pertama saat memandan dan memegang, Ya, Iconia W3 seperti tablet Windows 8 yang ada, hanya saja ukurannya lebih kecil alias Mini. Baru beberapa menit mencoba ulak ulik tablet Iconia W3, eh acara launching dimulai. Seperti biasa, acara launching sebuah produk selalu diisi dengan keynote speaker dan anouncing dari vendor yang terkait dengan produk. Sambutan pertama oleh Jason Lim, President Director Acer Indonesia, kemudian Whye Mun Sun dari Microsoft Indonesia, dan Yohan Wijaya, Head of MNC Sales Intel Indonesia.

Dalam sambutannya, President Director Acer Indonesia mengungkapkan, bahwa dengan hadirnya Acer Iconia W3 ini, Acer menjawab kebutuhan pengguna akan performa sebuah PC, ke dalam perangkat mobile yang dapat di genggam. Sementara, Whye Mun Sun dari Microsoft Indonesia menyebutkan bahwa Iconia W3 yang hadir dengan pre-installed Ms Office Home & Student 2013 + dikolaborasikan dengan full-size Keyboard Bluetooth, membuat tablet Windows 8 mini milik Acer ideal bagi mereka yang aktif, dan menjadi pilihan untuk produktivitas dan hiburan on the go.

Untuk mendukung produktivitas penggunanya, Iconia W3 hadir dengan iterasi terbaru generasi prosesor Intel Atom, Intel Atom Z2760. Seperti yang diungkapkan Head of MNC Sales Intel Indonesia, Yohan Wijaya, Intel Atom Z2760 merupakan prosesor terbaru Intel dengan arsitektur 32nm yang menawarkan daya tahan baterai hingga 8-10 jam dalam kondisi dipakai atau tahan sekitar 3 minggu dalam keadaan standby. Jelas ini merupakan solusi dari Intel untuk Acer guna menghadirkan sebuah perangkat mobile yang bisa digenggam untuk mendukung aktifitas dan pekerjaan dengan tingkat mobilitas yang tinggi.

Okay.. keynote speaker, anaouncing, dan demo dari vendor telah usai. Bagi-bagi Iconia W3 untuk undangan yang beruntung juga sudah. Acara juga sudah ditutup. Sekarang waktunya jajal ketangguhan tablet mini Windows 8 milik Acer tersebut. Selama kurang lebih 1,5 jam hands-on, kira-kira hasil hands-on Iconia W3-nya sebagai berikut:

Spesifikasi Iconia W3 bagaimana? Oke gak?

Sebelum lebih jauh mencoba Iconia W3, pertama-tama saya lihat-lihat body mulus dan spesifikasi dari perangkat tersebut. Untuk body, Tablet dengan layar TFT Touchscreen berukuran 8.1 inci () ini tergolong cukup enak digenggam -meski masih cukup besar untuk ukuran tangan saya yang kecil- dan cukup ringan. Beratnya hanya sekitar 0,5KG. Untuk jeroannya pun juga tergolong bagus, menggunakan prosesor Intel Atom Z2760 dengan clock speed 1.8GHz, didukung 2GB RAM, dan hadir dalam dua pilihan space penyimpanan internal, yakni 32GB dan 64GB.

Spesifikasi Iconia W3 (Klik utk perbesar gambar)

Urusan konektivitas, Iconia W3 dilengkapi beberapa port koneksi serba mini, yaitu sebua port micro HDMI untuk output ke TV atau proyektor dan port micro USB dibagaian atas tablet (mode potrait). Sedangkan untuk koneksivitas ke Internet, tablet Iconia W3 hanya mengandalkan WiFi. Nah, ini yang menurut saya menjadi sedikit kekuranggannya, tidak ada dukungan untuk jaringan 3G. Namun untuk spesifikasi secara keseluruhan saya rasa cukup baik dan mampu memberikan performa yang cukup kencang. Ini terbukti ketika beberapa perwakilan dari Acer mendemokan Iconia W3 digunakan untuk menjalankan game dengan grafis tinggi + multi tasking dengan menjalankan beberapa program sekaligus dibackground.

Usability Iconia W3 bagaimana? Oke tidak?

Seperti yang dikemukakan di awal, tablet Iconia W3 hadir dengan ukuran layar 8.1 inci dimaksudkan untuk menyajikan hiburan dan performa PC ke dalam satu genggaman penggunanya. Yup, Iconia W3 cukup nyaman digenggam dan digunakan. Tidak terlalu besar dan berat seperti tablet 10 inci. Tapi, di awal saya sempat berfikir, dengan layar yang hanya 8.1 inci apakah cukup nyaman untuk bekerja. Seperti yang kita tahu, User Interface (UI) Windows 8 memang didesain untuk perangkat touchscreen seperti tablet, tetapi bukan tablet berukuran kecil.

Setelah saya mencoba masuk ke mode desktop (bukan mode Tile) dan membuka salah satu aplikasi Office 2013, saya tahu bahwa ternyata tampilan dari aplikasi Office 2013 menyesuaikan. Tidak semua detail yang ada di menubar ditampilkan. Hanya menu utama saya yang muncul. Sedangkan untuk beberapa palikasi lain, tampilannya pun ikut menyesuaikan ukuran. Jika ternyata kita kurang nyaman dengan ukuran interface yang terlampau kecil, kita bisa mengubungkan Iconia W3 dengan layar monitor yang lebih besar dengan bantuan port micro HDMI yang ada.

Untuk usability keyboard, selain kita bisa menggunakan keypad virtual, kita bisa bekerja dengan menggunakan full-sized Bluetooth Keyboard yang sudah disertakan dalam paket penjualan Iconia W3. Keyboard tersebut juga dapat berfungsi sebagai docking tablet untuk membuat kita lebih nyaman bekerja dan juga terdapat sebuah slot dibagaian bawah untuk menyimpan Iconia W3 sehingga layar Iconia W3 terlindungi dan memudahkan kita membawa perangkat tersebut.

Kesimpulan

Dengan harga Rp 4.499.000,- saya rasa Iconia W3 cukup worth it dan saya rekomendasikan untuk teman-teman yang aktif dan dituntut bekerja secara mobile. Dengan harga segitu kita sudah mendapatkan sebuah tablet dengan performa layaknya sebuah PC, baterai tahan sampai 8 jam, dan yang paling penting adalah kita tidak perlu lagi dipusingkan untuk mencari dan membeli lisensi aplikasi Office yang merupakan aplikasi utama untuk mendukung aktifitas dan pekerjaan kita.

Me With Iconia W3
Me with Iconia W3 😛

Namun ada beberapa hal yang membuat saya kurang sreg dengan tablet Iconia W3. Tidak adanya dukungan untuk koneksi ke jaringan 3G membuat tablet ini tidak cukup fleksibel digunakan kala kita sangat mendesak dan butuh segera jaringan internet. Kita harus cari area ber-WiFi terlebih dahulu atau tethering dengan perangkat lain. Ribet dan tidak fleksibel, menurut saya.

With Iconia W3
Me with Iconia W3 + Bluetooth Keyboard

Kemudian, bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan tablet dengan sistem operasi iOS ataupun Android yang dimanjakan oleh ratusan ribu atau bahkan jutaan aplikasi yang bisa kita Install, tampaknya harus sedikit menahan diri ketika memutuskan menggunakan Iconia W3 yang berbasi Windows 8. Kita tahu, perkembangan aplikasi di Windows Store tak secepat dan sebanyak di Android dan iOS. Bahkan tak jarang kita tidak akan bisa menemukan beberapa aplikasi mobile populer seperti WhatsApp dan Instagram.

5 KOMENTAR

    • Hehehe… Sama berarti mas.. Aku yg paling gak sreg karena belum didukung koneksi 3G. Untuk ukuran layar, bisa disiasati pake monitor lebih gedhe yg terhubung kabel HDMI.. Tapi tetep ribet 😛

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini