Disconnect to Connect

99

Rasanya sudah hampir 3 minggu blog ini tidak ada update terbaru, huft cukup lama sekali memang. Dan akhirnya hari ini melalui postingan ini blog ini update kembali. Ada beberapa hal yang menyebabkan beberapa minggu terakhir blog tercinta ini harus diam membisu sejenak, salah satu penyebabnya adalah saya harus sedikit berkonsentrasi sama project baru yang tengah saya rintis dengan beberapa teman saya. Karena hal tersebut saya harus Disconnect sesaat untuk Connect ke dunia Offline.

Berbicara tentang Disconnect to Connect yang juga menjadi judul postingan kali ini, inspirasinya saya dapat dari sebuah video yang beberapa waktu lalu diberikan oleh seorang teman kerja saya. Sebuah Video iklan layanan masyarakat yang isinya cukup mengena dan sebagai pengingat untuk kita semua. Di video dengan durasi 1 menit 38 detik tersebut kita diingatkan bahwa hidup tak hanya bergulat dengan gadget atau handset yang kita miliki saja. Masih ada orang-orang di sekitar kita yang juga harus kita perhatikan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa perkembangan teknologi terutama perkembangan teknologi informasi termasuk didalamnya perangkat pendukungnya berkembang cukup cepat. Efek yang muncul dari perkembangan pesat teknologi dan perangkat pendukungnya tersebut adalah adanya berbagai kemudahan yang didapat oleh manusia untuk mendukung setiap pekerjaan terutama dalam hal komunikasi. Ada yang bilang, karena kemajuan teknologi rasanya dunia ada dalam genggaman kita. Namun sadar atau tidak sadar, efek baik dari kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat tersebut juga membawa dampak buruk kepada kita. Kita semakin malas, karena semua bisa dikerjakan oleh sebuah perangkat atau sebuah handset. Bahkan kadang muncul sifat egoisme yang merasa semua dapat dikerjakan sendiri melalui genggamannya.

Tak jarang mungkin kita sering melihat dan atau mungkin kita salah satu dari mereka yang sangat bergantung pada sebuah handset, bahkan mungkin tidak bisa lepas dari handset tersebut. Kecanggihan dan belum lagi fitur serta layanan di dalamnya yang sering membuat kita terpukau dan terlena dibuatnya. Serasa bahwa dunia kita ada dalam sebuah handset atau gadget. Akibatnya kita sering tidak memperhatikan orang-orang di sekitar kita. Orang-orang yang mungkin sangat membutuhkan perhatian lebih dari kita, misalkan anak, istri, kekasih, orang tua, saudara, atau teman-teman kita. Karena sebuah gadget yang menawarkan segala kecanggihan fitur dan layannnya, kita melupakannya.

Disconnect to Connect, mari sejenak mematikan handset atau gadget kita untuk menyambung silaturahmi dan tali kasih kepada orang di sekitar kita. Percayalah hubungan face to face, obrolan langsung jauh lebih baik dibandingkan obrolan via chat atau linimassa atau sekedar memandang foto di internet.

 

Salam Online Offline

10 KOMENTAR

  1. hehe iya juga sih ya, tapi yang penting proporsional, masa kita ngak boleh buka HP kalo ada sms atau telpon penting 😀 hehe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini