Setelah cukup lama saya tidak bermain-main di sungai semenjak saya kelas 6 Sekolah Dasar yang punya hoby berengan di sungai ketika Ujan-ujanan dengan teman sebaya waktu itu, Akhirnya kemarin Sabtu (29/1) saya menghabiskan waktu seharian di Sungai Pekalen Probolinggo. Jauh banget Vit main disungainya di Probolinggo?? Hehe ya begitulah, mainan air di sungai kali ini sangat berbeda ketika saya bermain air di sungai saat SD dulu, pasalnya di sungai Pekalen Probolinggo ini saya menikmati wahana olah raga yang memacu adrenalin yakni Rafting di Sungai Pekalen dan menikmati Trip Rafting Pekalen Atas. Dan ini adalah pengalaman pertama saya Rafting.
Foto Dulu Setelah Berbasah-basahan di Sungai
Sebenarnya saya tidak berangkat rafting sendirian, melainkan dengan sahabat saya Aziz Hadi dan 5 teman dari STIKOM yang bersama-sama berangkat dengan rombongan Crew dan Pendengar setia Radio MDC FM. Kok bisa dengan orang radio?? Ya bisa lah wong saya sama sahabat saya ini sebenarnya mendapatkan 2 tiket gratis untuk ikutan acara Rafting Day MDC FM bareng NOARS Rafting karena beberapa kali saya mengisi talkshow di acara infokus yang membahas seputar trend dan perkembangan teknologi informasi yang mewakili tempat saya berkarya. Sedangkan 5 teman saya yang lain ikut dan dengan biaya sendiri.
Pukul 04.15 menit saya sudah standby di radio MDC FM yang beralamat di Jl. Putat Gede selatan No 2 Surabaya. Sangat pagi memang, hal ini dikarenakan dari informasi yang di infokan panitia penyelenggara bahwa rombongan akan berangkat ke Probolinggo jam 5 kurang, meskipun ternyata berangkatnya jam 06.30.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3,5 Jam, akhirnya saya beserta rombongan sampai di tempat. Sebelum ke pemberhentian utama NOARS rombongan harus turun dari kendaraan terlebih dahulu, hal ini dikarenakan kendaraan yang kita pergunakan tidak dapat masuk hingga ke pemberhentian utama tempat peserta memakai perlengkapan rafting seperti helm dan jaket pelampung. Untuk mencapai pemberhentian utama, peserta harus menaiki mobil box terbuka terlebih dahulu dari tempat parkir bus. Cukup seru, sepanjang perjalanan dari tempat parkir bus ke pemberhentian utama NOARS peserta dapat menikmati nuansa pedesaan yang alami dan bersahabat.
Di atas angkutan menuju Noars Base Camp
Setelah sampai di tempat pemberhentian utama NOARS peserta langsung berbenah dan mempersiapkan diri guna melakukan rafting seperti ganti baju, memakai perlengkapan standard keamanan rafting dan membagi peserta dalam kelompok-kelompok per perahu yang akan digunakan. Satu kelompok terdiri dari maksimal 6 peserta plus satu Operator atau River Guide yang bertugas mengendalikan dan memandu peserta selama kegiatan rafting. Setelah persiapan selesai, peserta tidak langsung turun ke sungai karena titik start rafting masih berada cukup jauh dari pemberhentian utama. Sekali lagi peserta harus menaiki kendaraan box terbuka untuk sampai di titik start rafting.
Foto Bareng Seluruh Peserta MDC FM Rafting Day
Sebelum benar-benar tiba di garis start rafting, ternyata peserta harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 KM menyusuri pedesaan dan rimbunnya pepohonan. Dan ketika garis start terlihat, tampak beberapa guide dan tim safety sudah mempersiapkan perahu di pinggir sungai pekalen. Pertama saya melihat kondisi sungai pekalen, wow ternyata sepertinya rute raftingnya bakal ekstrim dan benar-benar menantang ini. Karena saya baru pertama kali melakukan rafting, maka briefing dari operator perahu benar-benar saya dengarkan. Satu persatu isyarat dari operator perahu saya pahami dan camkan baik-baik sebelum benar-benar masuk ke sungai pekalen.
Benar saja apa yang telah saya bayangkan ketika pertama melihat kondisi dan arus sungai pekalen. Sesaat setelah briefing selesai dan tali perahu dilepas, saya dan teman-teman yang lain langsung disambut dengan jeram pertama yaitu Jeram NOARS Selamat Datang (dedicated by Roy Boomerang, event INDOSAT, lakecamp, 2008 ). Perlahan namun pasti, adrenalin dalam diri ini mulai terpompa naik. Bayangkan saja, saya harus melewati beberapa jeram lagi seperti Jeram “eXtravaganza” (dedicated by Aming “eXtravaganza”, event EO Jakarta, 2008) , Jeram “Inul” (dedicated: struktur jeram dengan boat terlihat seperti goyang “ngebor Inul Daratista”, Jeram Pandawa, KPLA, Jeram Panjang hingga Jeram Good Bye (Finish Point).
Meskipun jantung harus berdebar keras dan adrenalin berada di ubun-ubun, beberapa kali saya dibuat tertegun dengan pesona air terjun yang ada disepanjang sungai pekalen. Saya melewati 7 titik Air Terjun, antara lain : Air Terjun Semilir Angin, Air Terjun Gua Kelelawar, Beautiful NOARS Waterfall, Air Terjun Gua Kuba, Air Terjun Ular, Air Terjun Tangga Dewa, dan di “Point Interest” Beautifull NOARS Waterfall. Pada air terjun Beautifull NOARS, saya beserta rekan-rekan yang ikut dalam rafting ini berkesempatan untuk turun dari perahu dan berfoto ria di area air terjun tersebut. Beautifull Noars Waterfall ini merupakan airterjun paling besar dan menarik dibandingkan dengan air terjun lainnya.
Mejeng di bawah air terjun Beautifull Noars Waterfall
Di beberapa spot, saya juga dapat melihat goa-goa yang isinya penuh dengan kelalawar. Untuk melanjutkan pengarungan hingga finish point, agar stamina dan energi peserta tetap terjaga disediakan minuman hangat STMJ dan pisang goreng yang dapat di nikmati di NOARS Rest Area. Sebelum mencapai finish, peserta berhenti sejenak di Funtastic Jumping area , yaitu arena untuk melompat bebas dari ketinggian tebing ± 4-5 meter, dengan kondisi area sungai yang telah disesuaikan dengan kegiatan tersebut. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, di Funtastic Jumping area saya memuaskan diri untuk berenang di sungai (maklum udah lama ndak berenang di sungai) dan lompat dari atas tebing hingga 2 Kali. Hehe.. Nostalgia waktu SD saat suka berenang di sungai dan melompat dari atas jembatan ke sungai. hehe 😛
Mari melompat!!
Overall rafting yang menempuh jarak 12 KM ini cukup seru dan menantang. Selain itu operator atau river guidenya juga sangat ramah dan sabar dalam memandu peserta. Akhirnya saya dapat memuaskan diri bermain di sungai, bernostalgia dengan sungai mengingat masa SD dulu ketika hujan tiba dan berengan di sungai (bluron). Hehe.. Jujur saya ingin kembali ke sana kembali beserta kawan-kawan yang lain. Masih belum puas saya bermain air di sungai Pekalen. Ada yang mau mengajak saya rafting lagi?? dengan senang hati saya akan menerima, apalagi yang gratis.. hehe
Galery Foto :
Narsis itu nomor 2 😀
Selalu Narsis
Saya itu tidak kedinginan loh ya!!
Mejeng Bareng Mbak Nani dan Mbak Arie
Narsis No 1 ini ya!!
Hiks hiks hiks … sayang tidak bisa ikut berbahagia di sana NGIRI mode 🙁 KECEWA. Pengeeen sebenarnya .. tapi apa daya ada yang jauh lebih penting … Soale omahku iso banjir bandang … !!!!!!!
Wehehehe… Sabar nggih mas… nanti lain kali budhal dhewe ae.. haha..
Hehehehe, ayo mas, next time sampeyan kudu melu pokokke 😀