Akhirnya di Atas KRI Dewaruci

37

Percaya tidak percaya jika selama ini saya hanya bisa mengagumi dan melihat Kapal yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia KRI Dewaruci hanya dari Miniatur-miniatur atau foto-foto saja, kemarin sabtu tanggal 11 Desember 2010 akhirnya saya berkesempatan untuk bisa menginjakkan kaki di atas KRI Dewaruci yang tengah bersandar di Pangkalan Komando Armada Timur (KOARMATIM) dan mengeksplore lebih jauh informasi dan bagaian-bagaian dari KRI yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia ini.
Cerita bagaimana saya bisa menginjakkan kaki di atas KRI Dewaruci ini dimulai ketika saya dengan teman-teman Blogger Surabaya TPC menggagas sebuah acara perayaan ultah ke-3 Komunitas Blogger Tugupahlawan[dot]Com yang di dalam rangkaian acaranya ada sebuah acara jalan-jalan keliling Kota Surabaya atau istilah kerennya Heritage Surabaya yang mana salah satu tempat yang menjadi tujuan Heritage Surabaya adalah Pangkalan KOARMATIM di daerah Dermaga Ujung Surabaya.

Frenavit dan KRI Dewa RUCI

Yang membuat kedatangan saya ke KOARMATIM saat ini dibanding kedatangan saya pada waktu saya SMP dahulu selain bisa Naik di atas KRI Dewaruci adalah saya dan teman-teman Blogger serta kawan-kawan Netizen Surabaya yang hadir di sana mendapatkan free akses yang sebebas-bebasnya. Kenapa saya bilang bebas? karena saya masih sangat ingat sekali ketika kunjungan saya ke KOARMATIM waktu SMP dulu saya harus mengenakan pakaian rapi berkerah alias seragam SMP bersepatu, kalau yang bapak ibu gurunya harus berpakaian dinas dll yang mana intinya sangat formal sekali. Nah kemarin kita bebas, saya bisa dengan leluasa masuk hanya dengan menggunakan kaos oblong bahkan ada teman yang menggunakan sandal japit saja. Hal ini dikarenakan izin langsung dari Bapak Kolonel Laut Yayan Sugiana yang kalau tidak salah beliau adalah kepala bagaian Humas dan Penerangan KOARMATIM.

Tidak ingin melewatkan begitu saja momen yang sangat berharga ini yang mungkin momen seperti ini belum tentu saya dapatkan di lain waktu, saya all out mengorek Informasi yang ada di KOARMATIM dan mempuaskan diri di sana dengan mengeksplore hal-hal baru yang ada di sana termasuk tentang KRI Dewaruci.

Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953 tepatnya pada tanggal 24 Januari 1953.

Netizen dan Dewa Ruci

KRI Dewaruci ini dibuat memiliki fungsi yang berbeda dengan KRI lain yang ada di KOARMATIM atau yang dimiliki Negara kita yang rata-rata digunakan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari tangan-tangan yang ingin memecah belah kesatuan NKRI. KRI Dewaruci lebih difokuskan sebagai Kapal Latih bagi Kadet (Sebutan Siswa Akademi Angkatan Laut) dan untuk misi diplomasi dan menyebarkan informasi kebudayaan ke Negara-negara lain diseluruh belahan dunia. Kapal dengan Panjang total 58,30m, Lebar lambung 9,50m , Draft 4,50m . Bobot mati 847 ton ini memiliki dua tenaga untuk menggerakkan kapal yaitu Layar dan Mesin. Nama Dewaruci ini di ambil dari tokoh pewayangan jawa Dewaruci yang memiliki simbol Kejujuran dan Keberanian. Di kapal ini meskipun kelihatannya cukup kecil namun mampu mengangkut kurang lebih 80 Awak kapal dan 70 Penumpang.

Jujur saya sangat bangga dan kagem ketika melihat-lihat isi dalam kapal yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia ini pasalnya saya merasakan aura yang kokh dan pembari dari KRI Dewaruci. Selain itu nuansa kapal Layar yang kuno masih kental di kapal ini, terbukti di kabin kontrol kapal ini masih menggunakan teknologi navigasi dan pengaturan yang bisa dibilang jauh dari kata modern.

Frenavit dan Koarmatim

Nah bagi yang kepengen bisa naik dan berfoto di atas KRI Dewaruci jangan khawatir, pasalnya kapal ini masih akan tetap bersandar di dermaga KOARMATIM hingga ada penugasan pelayaran kembali. Dan bagi yang ingin melihat-lihat dan mengeksplorasi lebih jauh apa yang ada di KOARMATIM ini nanti tanggal 19 Desember 2010 KOARMATIM akan membuka akses kepada masyarakatuntuk bisa masuk dan melihat semua koleksi KRI yang ada di Pangkalan KOARMATIM dalam acara yang bertajuk “Naval Base Open Day” yang sekali lagi hanya dihelat 1 hari saja yakni hari minggu tanggal 19 Desember 2010. Jangan sampai lupa!! :thumbup

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini