Job Description atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan Deskripsi tugas adalah, Rincian yang menunjukkan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi atau tempat kerja. Deskripsi tugas ini perlu dibuat supaya masing-masing personil mengerti kedudukannya, dan memahami apa-apa yang menjadi tanggung jawabnya di dalam organisasi dan tempat kerja. Dari deskripsi singkat ini menunjukkan bahwasannya sebuah JobDescription dalam sebuah Pekerjaan merupakan sebuah hal yang mutlak harus ada, karena Job Description inilah yang digunakan oleh setiap personil untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Namun, meskipun kita semua tahu dan sadar bahwa Job Descriptions merupakan satu hal yang harus ada dan hendaknya ditentukan dengan jelas supaya goal yang menjadi tujuan sebuah organisasi itu tercapai, masih saja banyak organisasi yang menganggap keberadaan Job Descriptions ini tidak seberapa perlu sehingga Job Descriptionnya tidak jelas atau bahkan ada yang bekerja tanpa Job Description. Lantas apabila seperti ini yang terjadi dalam suatu organisasi atau pekerjaan, apakah Goal yang menjadi Tujuan sekaligus mimpi dari sebuah perusahaan tersebut bisa terwujud?
Mungkin sering saya atau sampeyan semua ketika mendapatkan sebuah pekerjaan belum atau tidak mendapatkan sebuah Job Description yang jelas. Yang mana kita harus bekerja, bekerja dan bekerja tanpa ada Deskripsi pekerjaan yang jelas. Mungkin awalnya kita akan merasa hal ini wajar-wajar saja, lambat laun kita akan sadar bahwasannya apa yang kita kerjakan ternyata tidak sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang kita kerjakan. “Lho, bukannya kita bekerja dituntut bisa Multi tasking??”, Ya memang seperti itu, kita memang harus bisa multi tasking dalam segala hal namun terlepas dari itu semua, sebuah pekerjaan akan jauh lebih baik hasilnya jika personil yang mengerjakannya tersebut bisa FOKUS. Bukan satu pekerjaan belum terselesaikan, pekerjaan lain sudah ada dan harus diselesaikan lagi. Imbasnya, apabila ada salah satu pekerjaan tidak terselesaikan dengan sempurna maka kita sebagai seorang personil lebih sering dipersalahkan dan dianggap tidak bertanggungjawab.
Gambaran di atas sebenarnya tidak harus terjadi apabila dalam sebuah organisasi memberlakukan atau membuat Job Deskriptions yang jelas kepada setiap personilnya. Sebuah organisasi atau perusahaan harus lebih bisa profesional, bukan hanya menuntut profesionalitas masing-masing personilnya. Namun jika masih saja ada sebuah organisasi atau perusahaan yang belum menetapkan sebuah Job Description yang belum jelas, maka kita sebagai personil hendaknya dapat bersikap profesional dalam menghadapi hal ini. Kita coba tentukan Job Descriptions kita sendiri dengan berpatokan pada tanggung jawab pekerjaan kita.
So.. mari tentukan Job Descriptions hidup kita masing-masing..
Sebuah tulisan yang muncul dari dokumentasi pemikiran hasil diskusi dengan seorang sahabat yang resah dengan Tempat kerjanya..
img src : http://www.cartoonstock.com/
bagi saia sangat perlu
siip mas…hingga skarang tidak semunya perusahaan2 yang menerapkan job Description
wow….. hasil kerjaannya ya….
Hehehhe ikut komen ya bos. Artikel ini cukup menarik, mengingat masih banyak perusahaan yang belum menerapkan jobdes dengan baik. Hal ini bisa terjadi dimana saja. Melihat sekala perusahaan yang kita tempati. Pengalaman saya bekerja di beberapa perusahaanpun memiliki kebijakan yang berbeda-beda pula. Bahkan dari sekian tempat saya bekerja hanya dua perusahaan yang lumayan menjalankan jobdes ini.
Benar apa yang Anda bilang, multitasking memang terkadang diperlukan, tapi itu optional. Artinya kita tetap harus berada dijalur yang benar. Bagaimana jadinya kalau semua orang serba bisa dan semua bisa dikerjakan dengan perfect. Bisa-bisa tidak akan ada yang namanya profesional dalam suatu bidang. Perusahaanpun cukup menggaji satu orang untuk semua pekerjaan. Hehehhehe .. ya kalau ini mah tinggal nunggu aja. Ibarat mobil mercy dipakai buat kula’an dipasar, buat ngangkut pasir, buat macam-macam. Kebayangkan apa jadinya. Sori kepanjangan komennya. Selalu seru kalo bahas yang satu ini.
Wehehe.. Matur suwun mas Adhis atas Commentnya.. Bener-bener membantu artikel yang saya tulis ini.. maklum masih belajar.. hehehe… Makasih mas..
Bekerja tanpa Job Description yang jelas == Kerja rodi (ninja)