Pemilu 2009 kurang dari 48 jam lagi. Semakin dekat hari H semakin pikiran ini dibuat bingung. Bingung harus mencontreng
Parpol dan Caleg yang mana. Secara saya ini hanyalah seorang MAHASISWA yang tidak seberapa paham dengan apa yang namanya dunia Politik dan seorang Mahasiswa yang gak pernah mengikuti perkembangan dunia Politik di Indonesia ini. Ternyata tidak hanya saja yang mengalami kebingungan ini, banyak dari teman-teman saya yang rata-rata memiliki Profesi sebagai MAHASISWA
nggak Jelas pun mengalaminya.
Cukup beralasan memang jika saya dan teman-teman saya sebagai mahasiswa mengalami kebingungan tersebut. Bagaimana tidak, lha kita tidak tau menau soal politik dan terlebih lagi kita tidak tahu apakah janji-janji yang terlontar dari mulut Caleg dan Petinggi Setiap Partai itu akan benar-benar ditepati atau hanya sebagai “Abang-abange Lambe” (Merah-merahin Bibir), hanya menjadi rayuan gombal yang tidak lebih baik dari rayuan Gombal PLAYBOY ke para wanita. Dengan adanya pemikiran seperti ini semakin membuat kami bingung dan memunculkan keinginan untuk memilih Golput dari pada memilih Caleg atau parpol yang kita tidak tahu apakah Parpol atau Caleg tersebut benar-benar baik atau cuma baik untuk sesaat???
Terlepas dari adanya Pemikiran untuk Golput dalam Pemilu 2009 nanti, sebenarnya hati nurani ini masih memiliki toleransi untuk tidak melakukan tindakan Golput. Meski kenyataan bahwa dunia Politik itu terlihat kotor, penuh korupsi dan lain sebagianya yang mencitrakan bahwa sesungguhnya politik Itu Tai kucing, namun hati nurani ini masih punya pemikiran bahwa yang menjadikan politik itu seperti Tai Kucing tersebut hanyalah OKNUM-OKNUM tertentu saja, masih ada beberapa manusia yang baik di sana. Begitupun pada Caleg dari Parpol-parpol tersebut. Meski kita tidak tahu-menahu mana Caleg yang bener-bener baik dan mana Caleg yang hanya baik untuk sesaat, yakinlah bahwa dari sekian banyak Caleg tersebut ada beberapa Caleg yang benar-benar baik dan memiliki tujuan yang mulia. Lantas apakah kita tau Caleg yang mana yang benar-benar baik???
Untuk itu saya dan teman-teman sekalian yang notabene hanyalah seorang Mahasiswa, tidaklah perlu kita pusing memikirkan Siapa yang nanti akan kita Pilih nanti pada Pemilu 2009. Untuk apa kita membuang-buang tenaga memikirkan hal tersebut, bukankah masih banyak yang harus kita pikirkan selain memikirkan hal tersebut. Lebih baik kita memikirkan bagai mana kuliah kita. Masalah Pemilu 2009 biarlah mereka yang berkepentingan yang memikirkannya. Cukuplah kita menuruti kata hati nurani kita saja untuk menentukan pilihan saat nyontreng nanti.
Dan menurut hikmat sampeyan semua bagaimana seharusnya mahasiswa menyikapi Pemilu 2009 nanti???
aku wis ncontreng lo…
lha iki bekase tintane jik enek nang jentikku…
*kemproh MODE ON*
sing penting ngeblog, besok tinggal nyontreng seadanya wae. 🙂
sip, betul sekali maz, jangan sampai kita terlalu memikirkan siapa yang kita pilih, kuliyah saja masih perlu yang mesti dibenahi sana-sini 😉
walau nyontreng ato gak tapi kalo gak pernah sowan ke blog temennya sekalian komentar ya sama aja…
Seng jenenge sangar tak pilih
PERTaMAX POEZ…….
wah nek mahasiswa FISIP pasti seneng nek ono PEMILU, bisa buat bahan penelitian mereka dan dapat duwet plus gelas sarjana……
Kalau Mahasiswa biasa….., PEMILU yo dinikmati wae, kan hak warga negara, boleh nyontreng, boleh GOLPUT…. Tentang PILIHAN kalau ndak tau CALEG ya contreng wae partainya sing dianggep pantes….
Tapi sebagai mahasiswa yang baik ada baiknya kita mengikuti PEMILU (kata dosen KWN) dan 5 Menit untuk Lima Tahun (lagunya COKLAT)
@luxsman :
matur suwun atas sarannya kang…